Perbankan dan Blue Chips


Jakarta – Bursa saham Indonesia Kamis (23/6) diperkirakan melanjutkan penguatan. Saham perbankan dan saham unggulan lainnya masih bisa jadi pilihan.
Edwin Sebayang dari MNC Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini akan digerakkan oleh sentimen kinerja keuangan kuartal dua dan kenaikan indeks Dow Jones yang mulai stabil 4 hari terakhir. “Terutama karena masalah Yunani saat ini sudah terfaktorkan,” katanya kepada INILAH.COM.
Menurutnya, kinerja keuangan perusahaan AS masih akan mengalami pertumbuhan pendapatan, sementara kontroversi soal quantitative easing hanya akan mempengaruhi psikologis pasar. “Hal ini mengurangi katalis negatif dari luar negeri,” ujarnya.
The Fed kini masih terapkan kebijakan likuiditas longgar, dan quantitative easing masih dilanjutkan, meski dengan nilai yang lebih kecil dari jilid 1 dan 2. “Yang terpenting adalah The Fed tidak naikkan suku bunga, karena ini yang pengaruhi carry trade fund,” paparnya.

Edwin menambahkan, IHSG memiliki sentimen positif dari ekspektasi laporan keuangan kuartal dua yang akan dirilis awal Juli. Kinerja ini diperkirakan masih mengalami pertumbuhan earning paling tidak 25 %, sehingga IHSG bisa mengarah ke level 3.900-4.000, “Apalagi koreksi IHSG juga sejauh ini market ini tidak lebih dari 5%,” katanya.

Di tengah situasi ini, ia merekomendasikan saham sektor perbankan. Dengan penyaluran kredit kuartal pertama 25%, diperkirakan kuartal selanjutnya, kredit akan dikucurkan lebih banyak lagi. Pilihan sahamnya adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Jabar Banten (BJBR).
Sedangkan saham lain pilihannya adalah Astra International (ASII), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), United Tractor (UNTR), Intraco Penta (INTA), Jasa Marga (JSMR), TB Bukit Asam (PTBA), Indika Energy (INDY), “Rekomendasi beli untuk emiten-emiten ini,”katanya.

Pada perdagangan Rabu (22/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 26,893 poin (0,70%) ke level 3.821,832. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 5,224 miliar lembar saham, senilai Rp 3,823 triliun dan frekuensi 109.326 kali.
Sebanyak 142 saham naik, 84 saham turun, dan 100 saham stagnan. Asing mendukung kenaikan bursa hari ini, dimana nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp528 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,273 triliun dan transaksi jual mencapai Rp745 miliar. [mdr]
Like This Post?
And Share
Bookmark and Share

Related Post



Posted by azam on 9:46 AM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Perbankan dan Blue Chips

Leave comment

Recent Entries

This Week's Most Popular Posts

Baca Juga

    Send Your Coment/Like Juel news On Facebook

    Recent Comments

    Pilihan Editor

    Juel News - Suported By Raudlatul Qur'an