Rupiah Melemah


JAKARTA, - Nilai mata uang rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (15/6/2011), melemah 43 poin ke posisi Rp 8.571 dibanding posisi terakhir sebelumnya Rp 8.528.

Pengamat pasar uang Monex Investindo Futures Johanes Ginting di Jakarta mengatakan, pelaku pasar kembali melakukan aksi ambil utung (profit taking) pada mata uang rupiah terhadap dollar AS seiring masih minimnya sentimen positif. "Ekonomi dunia masih cenderung melambat memicu pelaku pasar kembali melepas porfolionya pada mata uang," kata dia.

Kendati demikian, lanjut dia, inflasi China yang dianggap positif oleh pelaku pasar dapat menjadi sentimen positif pada hari ini.

Ia mengatakan, China merupakan salah satu acuan ekonomi dunia, dengan perekonomian yang relatif stabil terlihat dari inflasi disana akan berdampak positif salah satunya pada harga komoditas. Ia menambahkan, imbal hasil investasi di emerging market yang masih tinggi dibanding negara-negara maju seperti AS masih menjadi salah satu faktor positif investor melakukan penanaman modal di emerging market termasuk di dalam negeri. "Imbal hasil kita masih tinggi, dibanding AS yang masih rendah, jadi penanaman modal asing masih akan terus masuk sehinga rupiah masih dapat bergerak dalam area positif," ujarnya.

Menurutnya selama AS belum menaikkan suku bunganya investor akan cenderung menempatkan dananya pada negara-negara berkembang di Asia. "Meski demikian, harus diwaspadai juga dana asing yang keluar dari dalam negeri (capital outflow) karena pada tahun lalu dana asing masuk ke dalam negeri cukup deras," ujar dia.
Sumber : Kompas
Like This Post?
And Share
Bookmark and Share

Related Post



Posted by azam on 11:30 AM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Rupiah Melemah

Leave comment

Recent Entries

This Week's Most Popular Posts

Baca Juga

    Send Your Coment/Like Juel news On Facebook

    Recent Comments

    Pilihan Editor

    Juel News - Suported By Raudlatul Qur'an