Paling tidak lima orang lainnya cedera dalam keributan di penjara tengah kota Hilla, 95km selatan Baghdad, yang terjadi Jumat petang, kata seorang juru bicara kementerian kehakiman. Akan tetapi ada berbagai laporan sampai saat ini tentang jumlah narapidana yang lari, berkisar dari hanya satu sampai paling banyak 15 orang.
"Situasi di penjara itu kini telah terkendali," kata juru bicara kementerian itu Haidar al Saadi, "Tiga orang tewas,dua narapidana dan seorang petugas penjara. Lima orang lainnya cedera. Saadi mengatakan penyelidikan telah dilakukan menyangkut usaha penjebolann penjara itu dan menambahkan ada indikasi awal hanya satu orang narapidana yang lari.
Seorang letnan satu polisi Hilla mengatakan 15 narapidana lari, kedatipun tiga orang kemudian ditangkap kembali. Mereka yang ditangkap itu mengenakan seragam polisi saat mereka ditangkap, Seorang dokter dari rumah sakit utama Hilla juga mengatakan empat narapidana dan seorang polisi tewas dalam bentrokan di penjara itu, sementara empat polisi dan lima narapidana cedera.
Letnan polisi itu,berbicara tanpa bersedia namanya disebutkan mengatakan para narapidana membakar beberapa tempat di penjara itu dan mencuri senjata dari tempat penyimpanan senjata penjara itu.
Sebagian besar narapidana yang ditahan di penjara itu adalah para anggota Alqaidah atau milisi Syiah, katanya dan menambahkan para narapidana itu umumnya ditahan di penjara itu mereka dihukum antara lima tahun sampai seumur hidup.
Penjebolan dan kerusuhan di penjara sering terjadi di Irak.
Enam polisi Irak dan 11 narapidana tewas dalam pemberontakan disebuah enjara Baghdad Mei, sementara 12 tersangka anggota Alqaidah melarikan diri dari penjara di kota Basra,Irak selatan pertengahan Januari. Paling tidak dua dari yang lari dari penjara Basra ituian telah ditangkap kembali.
And Share
