Khasiat Minyak Kelapa untuk Kesehatan

Tahukah Anda bahwa kelapa itu ada banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Dr. Weston A. Price, seorang ahli gizi dari Ohio, Amerika Serikat melakukan penelitan terhadap penduduk pulau-pulau Pasifik. Para penduduk tersebut secara turun-temurun terbiasa mengkonsumsi kelapa, baik dagingnya, santannya dan minyaknya sebagai bahan utama menu makanan. Hasilnya, ternyata kesehatan mereka sangat bagus, fisiknya langsing dan kekar, rambutnya tebal, kulitnya berkilau dan indah, giginya kuat dan bagus-bagus, dan jarang mengalami penderitaan penyakit. Namun, di antara bagian dari kelapa yang bisa dimanfaatkan tersebut, minyak kelapalah yang paling banyak berkhasiat. Khasiat minyak kelapa ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian ilmiah. Antara MCFA dan LCFA Setelah melakukan penelitian intensif terhadap zat yang terkandung dalam kelapa, ternyata minyak kelapa atau kelentik termasuk dalam kategori asam lemak jenuh rantai sedang (Medium Chain Fatty Acids/MCFA). Sedangkan hampir semua minyak goreng yang beredar di pasaran adalah golongan minyak dengan asam lemak rantai karbon panjang (Long Chain Fatty Acids/LCFA). Perbedaan ini mempunyai dampak fisiologis dan biologis yang sangat berbeda pula terhadap kesehatan tubuh manusia. Sebab perbedaan tersebut sudah dimulai sejak proses pencernaan dan metabolisme di dalam tubuh sampai hasil produknya berupa komponen zat bioaktif. Asam lemak jenuh rantai sedang mengandung asam laurat (lauric acid) dengan kadar yang paling tinggi, setara seperti pada air susu ibu (kurang lebih 50%). Asam laurat ini mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami yang ampuh yang dapat membunuh berbagai jenis kuman, virus, dan parasit. Hal ini berbeda dengan minyak sayur/nabati/goreng yang dijual bebas merek terkenal dan jaminan non-kolesterol, yang justru dapat meningkatkan penambahan berat badan. Hal tersebut dikarenakan LCFA yang terkandung di dalamnya dapat menekan aktivitas tiroid, kelenjar yang bertugas mengatur metabolisme tubuh, sehingga dapat memperlambat laju metaboliknya. Dengan terhambatnya proses metabolisme maka tubuh akan banyak menderita kerugian, seperti meningkatnya kolesterol, dan bertambahnya berat badan. Berbeda dengan MCFA yang justru dapat mencegah akumulasi lemak dalam tubuh, sehingga mencegah dari kegemukan. LCFA juga terbukti bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis, degeneratif serta kanker. Minyak goreng setelah dikonsumsi sifatnya akan berubah serta menghasilkan zat-zat bioaktif yang beracun dan mengandung karsinogen. Khasiat Minyak Kelapa Dari uraian singkat mengenai perbedaan MCFA dan LCFA di atas, dapat disimpulkan bahwa LCFA yang terkandung dalam minyak goreng yang dijual bebas di pasaran lebih banyak mendatangkan kerugian bagi kesehatan tubuh manusia. Sebaliknya MCFA yang terkandung dalam minyak kelapa memiliki banyak manfaat, di antaranya: Membunuh virus penyebab mononukleosis, influenza, hepatitis C, campak, dan herpes. Membunuh bakteri yang menyebabkan pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kemih, meningitis, dan gonore.Mengobati berbagai keadaan seperti luka bakar, luka, borok, jamur kulit, kutu, batu ginjal, disentri, dan kolera. Mengobati penyakit-penyakit kronis, degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, stroke, kencing manis, obesitas, kegemukan (over weight), dan kanker. Jadi, mulai sekarang berhati-hatilah mengkonsumsi minyak goreng. Pilhlah minyak goreng yang berasal dari minyak kelapa murni. Beri rating untuk artikel di atas Buruk sekali Kurang Biasa Bagus Bagus sekali