Cermati Saham Dengan Aksi Korporasi Menarik

Jakarta- IHSG diperkirakan akan ditutup di zona negatif awal pekan ini. Namun, saham-saham yang masih mempunyai aksi korporasi menarik, masih bisa dijadikan pilihan.


Pada sesi pertama perdagangan Senin (13/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ^JKSE ditutup melemah tajam 55,77 poin (1,47%) ke level 3.731,874. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45^JKLQ45 yang turun 9,71 poin (1,45%) ke angka 660,36.

Laju indeks siang ini cukup ramai, didukung oleh volume transaksi yang tercatat mencapai 2,681 miliar lembar saham, senilai Rp1,746 triliun dan frekuensi 67.385 kali. Sebanyak 20 saham menguat, sedangkan 254 saham melemah dan 34 saham stagnan.

Pelemahan indeks sesi pertama, juga diwarnai aksi jual asing yang mencatatkan transaksi nilai jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp2,6 miliar. Rinciannya, transaksi beli mencapai Rp510,5 miliar sedangkan transaksi jual sebesar Rp513,2 miliar.

Semua sektor saham kompak mendukung pelemahan indeks. Aneka industri memimpin koreksi 2,21%, disusul properti 2,13%, perkebunan 2,04%, pertambangan 1,92%, manufaktur 1,70%, perdagangan 1,62%, industri dasar 1,59%, konsumsi 1,38%, keuangan 1,27% dan infrastruktur 0,45%.

Analis Sekuritas Ekokapital Cece Ridwanullah memperkirakan, pergerakan indeks saham domestik hingga penutupan sore nanti akan melemah. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.757 dan resistance 3.810,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (13/6).

Menurutnya, koreksi indeks hari ini terjadi seiring pelemahan pada bursa regional Asia,yang rata-rata turun di atas 1%,akibat panic selling di bursa Dow Jones. Menurutnya, setelah Dow turun ke bawah level 12.000, dikhawatirkan terus melemah ke 11.870. “Pelemahan Dow baru mencapai 11.951,90 pada perdagangan akhir pekan lalu,” ujarnya.

Kondisi itu, lanjutnya, masih dipicu rilis data-data ekonomi AS yang negatif dua pekan terakhir. Sepertiindeks konsumsi AS, non-farm payrolls, tingkat pengangguran yang naik ke level 9,1% dan penampungan tenaga kerja yang turun.Hal ini memicu ekspektasi perlambatan ekonomi global.

Pada saat yang sama, AS juga mengalami masalah defisit fiskal karena perdagangannya melemah, meskipun data ekspor AS dirilis naik. “Darikeseluruhan rilis data-data ekonomi,AS masih berada dalam tekanan angka yang negatif,” ucapnya.

Kondisi itu, imbuh Cece, membawa harga minyak turun ke bawah US$99 per barel$ yang diikuti oleh saham-saham di sektor energi. Begitu juga dengan saham-saham bluechip yang juga tertekan seperti PT Astra Internasional (ASII) dan PT Indo Tambang Raya (ITMG). “Semua itu menandakan, bursa domestik belum mendapat sentiment positifdari regional dan dalam negeri,” ungkapnya.

Sementara itu, pasar juga mengkhawatirkan inflasi China yang akan dirilis Selasa (14/6). Karena itu, market harus menunggu beberapa hari lagi. Menurutnya, secara historis, jika Dow Jones turun di bawah 12.000 akan mengalami technical rebound. “Karena itu, investor domestik bisa mengakumulasi saham-saham yang sudah turun untuk mengantisipasi reversal penguatan Dow Jones,” timpalnya.

Cece pun berharap, indeks domestik bisa ditutup di atas support 3.757. Sebab, ada beberapa saham yang memiliki aksi korporasi sehingga bisa menahan kejatuhan indeks lebih dalam meskipun berasal dari saham second liner.

Salah satunya, Vallar Plc yang membeli saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS) dari PT Bumi Resources (BUMI) sebesar 75% pada harga premium Rp850 per saham,lebih tinggi dari harga pasar 21,9%. “Ini juga otomatis jadi sentimen positif bagi BUMI karena mendapatkan dana segar,” ucapnya.

Dalam situasi ini, Cece merekomendasikan positif saham-saham yang akan memberikan dividen, sudah mengalami tekanan dalam dan saham yang memiliki aksi korporasi. Dia juga menyarankan agar pasar tak perlu panik.

Saham-saham pilihannya adalah PT Bumi Resources Minerlas (BRMS.JK) di level Rp750-770 dan PT Bumi Resources (BUMI.JK) di level Rp3.300-3.225. Lalu, PT Astra Internasional (ASII.JK) yang sudah tertekan dalam, PT Bank Mandiri (BMRI.JK) dan PT Tambang Bukit Asam (PTBA.JK) yang akan membagikan dividen. “Saya rekomendasikan buy on support saham-saham tersebut,” imbuhnya.

Sumber : Yahoo
Like This Post?
And Share
Bookmark and Share

Related Post



Posted by azam on 3:25 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Cermati Saham Dengan Aksi Korporasi Menarik

Leave comment

Recent Entries

This Week's Most Popular Posts

Baca Juga

    Send Your Coment/Like Juel news On Facebook

    Recent Comments

    Pilihan Editor

    Juel News - Suported By Raudlatul Qur'an