Franchise Teh, Untung Besar Cepat Balik Modal
Maraknya berbagai macam merek teh kemasan tentu bukan pemandangan baru lagi bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Kebiasaan minum teh yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, ternyata bisa dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan untung besar setiap bulannya. Saat ini tidak sedikit jumlah franchisor yang tertarik mengangkat minuman teh kemasan menjadi sebuah penawaran franchise yang cukup menjanjikan. Besarnya minat pasar dan murahnya modal yang dibutuhkan, membuat peluang bisnis franchise teh kemasan ini menjadi alternatif tepat bagi para pencari usaha yang memiliki modal terbatas.
Konsumen
Kebiasaan mengkonsumsi teh sudah berkembang sejak ribuan tahun lalu ke seluruh kalangan masyarakat diberbagai belahan dunia. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua, baik pria maupun wanita telah terbiasa mengkonsumsi teh sebagai salah satu rutinitas wajib di sela-sela kesibukan mereka. Jadi tidak salah bila saat ini banyak franchisor yang memilih teh sebagai produk unggulan mereka, karena minuman ini memiliki segmentasi pasar yang cukup besar sehingga peluang yang dimiliki juga masih terbuka lebar.
Info Bisnis
Selain dijadikan sebagai pelepas dahaga, minuman teh juga memiliki beberapa manfaat yang sangat bagus bagi kesehatan konsumen. Zat antioksidan yang terkandung dalam teh dipercaya mampu menghambat penuaan dini, mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi stress, bahkan ada beberapa jenis teh yang dapat dijadikan sebagai minuman pelangsing atau penurun berat badan.
Tidaklah heran bila saat ini beragam jenis teh mulai ditawarkan para franchisor maupun franchisee ke pasaran. Sebut saja franchise teh dengan merek Teh Poci, Tong Dji, Teh Gopek, goodtea, MixTea, Tastea, Teh Baik, Teh Saring, sampai franchise Teh MU yang menawarkan minuman teh dengan aneka varian rasa buah untuk menarik minat pelanggan.
Bagi yang tertarik menekuni bisnis franchise teh, berikut beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum membeli sebuah kemitraan.
Lakukan riset pasar sebelum bergabung dengan sebuah kemitraan. Hal ini penting untuk mengetahui segala informasi tentang franchise teh yang ditawarkan. Apakah merek tersebut sudah cukup populer dikalangan masyarakat dan apakah manajemen yang menanganinya sudah cukup matang? Karena saat ini banyak penawaran franchise yang belum jelas prospek bisnisnya.
Kemudian periksa analisa ekonomi yang ditawarkan para franchisor, dan jangan mudah tergiur dengan penawaran yang berlebihan. Pilihlah bisnis franchise yang perhitungan analisa ekonominya benar-benar bisa dibuktikan.
Pastikan bisnis franchise yang akan Anda jalankan sudah matang secara manajerial maupun operasional. Tanyakan tentang legalitas usaha yang dimiliki, baik ijin usaha maupun hak paten atas brand yang ditawarkan. Serta tanyakan pula bagaimana sistem kerjasama yang ditawarkan, agar tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.
Pilih lokasi usaha yang cukup potensial. Misalnya saja seperti di sekolah atau kampus, pusat perbelanjaan (minimarket), mall, pasar, sekitar perkantoran, serta beberapa tempat umum (seperti rumah sakit, tempat hiburan dan rekreasi, terminal, stasiun, ataupun bandara).
Kelebihan bisnis
Menjalankan peluang bisnis minuman serba teh memang menjanjikan untung besar. Bahkan tingkat kebutuhan konsumen akan berbagai macam jenis teh kini cenderung stabil dan selalu menunjukan peningkatan yang positif, sehingga target pasar yang dibidik pun semakin hari semakin luas.
Disamping itu investasi bisnis franchise teh yang ditawarkan para franchisor juga sangat terjangkau. Dengan investasi modal dibawah Rp 10 juta Anda sudah dapat memilih berbagai macam merek franchise teh yang saat ini beredar dipasaran. Kondisi inilah yang membuat franchise teh dijadikan sebagai bisnis alternatif bagi para pencari peluang bisnis franchise murah.
Kekurangan bisnis
Murahnya investasi bisnis yang ditawarkan para franchisor membuat persaingan bisnis teh kemasan semakin hari berkembang semakin pesat. Lihat saja jumlah konter minuman teh yang sekarang ini sering kita jumpai di tempat-tempat ramai. Bisa jadi dalam satu lokasi terdapat lebih dari tiga merek teh kemasan yang saling berlomba menarik simpati para konsumen. Karena itu sebagai calon franchisee Anda harus selektif dalam memilih peluang bisnis yang ditawarkan para franchisor. Sebab tidak semua prospek bisnis yang ditawarkan dapat menghasilkan untung besar.
Strategi Pemasaran
Tak bisa dipungkiri bila strategi branding menjadi salah satu poin penting dalam pemasaran bisnis franchise. Biasanya strategi ini dijalankan para franchisor maupun franchisee dengan menampilkan both yang menarik lengkap dengan logo dan nama brand yang ditawarkan, menambahkan gambar logo pada kemasan produk teh yang disajikan, serta melengkapi both dengan X-baner atau neon box untuk menarik minat para konsumen.
Selanjutnya untuk mendukung pemasaran produk, Anda dapat menggunakan strategi promosi seperti membagikan brosur kepada masyarakat di sekitar lokasi usaha, mengikuti berbagai kegiatan pameran franchise yang diadakan di berbagai kota, atau mempublikasikannya melalui media massa (baik media cetak maupun elektronik).
Kunci sukses
Karena persaingan bisnis franchise teh kemasan sudah semakin padat, sebaiknya jaga kualitas produk yang Anda tawarkan dan berikan pelayanan terbaik bagi setiap konsumen yang datang. Ingat, kualitas rasa yang ditawarkan menentukan seberapa besar respon para konsumen terhadap bisnis Anda. Jadi, sebisa mungkin jaga cita rasa teh yang Anda pasarkan, jaga kebersihan dan kerapian tempat usaha Anda, serta layani setiap konsumen yang datang dengan senyum ramah yang menenangkan.
Analisa Ekonomi
Asumsi
Berikut analisa ekonomi penawaran franchise teh dengan brand “goodtea”
Modal awal
Biaya investasi paket mini both Rp 3.500.000,00
Mesin sealer Rp 1.500.000,00
Sealer 1 roll Rp 250.000,00 +
Total Rp 5.250.000,00
Biaya operasional per bulan
Biaya bahan baku per hari (70 cup teh) :
Bahan teh 150 gram (1/2 paket teh) Rp 9.000,00
Gulaku (warna kuning) 2 kg Rp 22.000,00
Air isi ulang galon Rp 3.500,00
Es batu (ice tube) 2 pack Rp 7.000,00
Cup (gelas) 70 cup Rp 28.000,00 +
Total Rp 9.500,00
Bahan baku per bulan : Rp 69.500,00 x 30 hari Rp 2.085.000,00
Biaya sewa tempat di depan minimarket Rp 500.000,00
Gaji 1 orang karyawan Rp 500.000,00 +
Total Rp 3.085.000,00
Omset per bulan
Rata-rata penjualan per hari 70 cup :
70 cup x @ Rp 2.500,00 x 30 hari = Rp 5.250.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 5.250.000,00 - Rp 3.085.000,00 = Rp 2.165.000,00
ROI (Return of Investment)
(Modal awal : laba bersih per bulan) = ± 2,5 bulan
Sumber : bisnisukm.com
And Share
Posted by azam
on 11:32 PM.
Filed under
feature,
peluang usaha
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0