Lewat Jalan Perkampungan Bayar Rp 20.000
Andriyanto (33) yang biasanya menjadi tukang ojek untuk kali ini merangkap menjadi joki penunjuk arah.
“Supaya tidak macet, lewat jalan ini, akan kami anter melewati Desa Klampok, Desa Kebuledan, Desa Pesantun, semuanya masih di kecamatan Wanasari,” ujar Andri ketika ditemui sedang menawarkan jasanya kepada para pengendara di Brebes, Minggu (17/7/2011).
Menurut dia, dengan melewati jalur tersebut, waktu yang ditempuh menuju Kota Brebes akan lebih singkat, hanya 30 menit. “Kalau lewat jalur biasa bisa-bisa sampai dua jam,” ujarnya.
Andri mengatakan, ada lima jalur alternatif yang bisa dilalui oleh pengendara mobil untuk menghindari kemacetan. “Lewat Pasar Ayam Klampok, Puskesmas Luwes, Gada-gada, Prapatan Sawo, dan jalan Jajar Pesantunan,” katanya.
Kemacetan dari arah Bulakamba menuju kota Brebes ini diakibatkan pembangunan Jembatan Balaikambang dan Jembatan Kali Pemali, Brebes. Dengan membayar Rp 20.000, pengguna jalan yang tidak ingin terjebak macet akan diarahkan oleh warga setempat melewati jalur tersebut.
Andriyanto (33) yang biasanya menjadi tukang ojek untuk kali ini merangkap menjadi joki penunjuk arah.
“Supaya tidak macet, lewat jalan ini, akan kami anter melewati Desa Klampok, Desa Kebuledan, Desa Pesantun, semuanya masih di kecamatan Wanasari,” ujar Andri ketika ditemui sedang menawarkan jasanya kepada para pengendara di Brebes, Minggu (17/7/2011).
Menurut dia, dengan melewati jalur tersebut, waktu yang ditempuh menuju Kota Brebes akan lebih singkat, hanya 30 menit. “Kalau lewat jalur biasa bisa-bisa sampai dua jam,” ujarnya.
Andri mengatakan, ada lima jalur alternatif yang bisa dilalui oleh pengendara mobil untuk menghindari kemacetan. “Lewat Pasar Ayam Klampok, Puskesmas Luwes, Gada-gada, Prapatan Sawo, dan jalan Jajar Pesantunan,” katanya.(KN.Info)
And Share