GP Bahrain 2012 Geser ke November
CEO Formula 1, Bernie Ecclestone, menyetujui untuk sementara penjadwalan ulang GP Bahrain musim depan dari Maret ke November karena situasi politik yang masih tak pasti di negara tersebut.
Seri Bahrain tahun ini seharusnya menjadi pembukaan musim Maret lalu. Namun, kemudian harus dipindah ke 30 Oktober karena pergolakan situasi politik yang memanas. Pada akhirnya, Sakhir race itu justru dibatalkan karena tekanan dari tim-tim yang menolak tampil di sana.
Ketika diumumkan kalender sementara musim 2012 Juni lalu, FIA kembali menunjuk Bahrain sebagai seri pembuka pada Maret. Namun, karena kondisi Bahrain yang masih belum pasti hingga saat ini memaksa FIA meminta penjadwalan ulang.
"Mereka tidak ingin berada di awal musim, jadi saya harus mengubah keseluruhan kalender musim depan," ujar Ecclestone seperti dilansir Reuters.
Sementara kalender musim depan tersebut masih bersifat sementara, tanggal terbaru untuk GP Bahrain ditetapkan pada 4 November, tiga seri sebelum seri terakhir. Namun, diperkirakan itu akan menyebabkan masalah logistik untuk im-tim yang akan berlaga karena harus menjalani enam kali bolak-balik di benua yang berbeda.
Namun, juru bicara Sirkuit Internasional Bahrain mengatakan bahwa balapan di November akan memiliki keuntungan bagi semua pihak, terkait temperatur udara di bulan tersebut yang tidak terlalu panas.
"Kami sangat senang menjadi tuan rumah Grand Prix di bulan November jika mempertimbangkan temperatur tinggi di negara kami pada musim panas. Baik di awal maupun akhir musim lebih baik, November adalah bulan terbaik bagi kami," ujar juru bicara tersebut seperti dilansir Eurosport.
Like This Post?
Seri Bahrain tahun ini seharusnya menjadi pembukaan musim Maret lalu. Namun, kemudian harus dipindah ke 30 Oktober karena pergolakan situasi politik yang memanas. Pada akhirnya, Sakhir race itu justru dibatalkan karena tekanan dari tim-tim yang menolak tampil di sana.
Ketika diumumkan kalender sementara musim 2012 Juni lalu, FIA kembali menunjuk Bahrain sebagai seri pembuka pada Maret. Namun, karena kondisi Bahrain yang masih belum pasti hingga saat ini memaksa FIA meminta penjadwalan ulang.
"Mereka tidak ingin berada di awal musim, jadi saya harus mengubah keseluruhan kalender musim depan," ujar Ecclestone seperti dilansir Reuters.
Sementara kalender musim depan tersebut masih bersifat sementara, tanggal terbaru untuk GP Bahrain ditetapkan pada 4 November, tiga seri sebelum seri terakhir. Namun, diperkirakan itu akan menyebabkan masalah logistik untuk im-tim yang akan berlaga karena harus menjalani enam kali bolak-balik di benua yang berbeda.
Namun, juru bicara Sirkuit Internasional Bahrain mengatakan bahwa balapan di November akan memiliki keuntungan bagi semua pihak, terkait temperatur udara di bulan tersebut yang tidak terlalu panas.
"Kami sangat senang menjadi tuan rumah Grand Prix di bulan November jika mempertimbangkan temperatur tinggi di negara kami pada musim panas. Baik di awal maupun akhir musim lebih baik, November adalah bulan terbaik bagi kami," ujar juru bicara tersebut seperti dilansir Eurosport.
And Share