Ma Ying-jeou Pimpin Taiwan Lagi
Calon presiden incumbent Ma Ying-jeou dipastikan kembali memimpin Taiwan setelah berhasil memenangi Pemilu Presiden secara langsung. Perhitungan akhir Komisi Pemilu Pusat (CEC) menunjukkan Ma mendapat total 51,6 persen suara dan mengalahkan pesaing beratnya, Tsai Ing-wen, yang mengumpulkan 45,6 persen suara.
"Kita menang," sorak Ma kepada para pendukungnya yang berkumpul di markas kampanyenya di pusat Taipe, seperti dilansir, AFP, Sabtu (14/1/2012).
Di periode kedua pemerintahannya, Ma berjanji akan semakin mendekatkan hubungan Taiwan dengan China.
"Dalam empat tahun ke depan, hubungan dengan China akan lebih harmonis dan akan ada kepercayaan yang saling menguntungkan dan peluang konflik lebih kecil," lanjut pria 61 tahun itu.
Sementara itu, Tsai mengakui kekalahannya atas Ma. Kekecewaan tak bisa lepas dari wajah perempuan 55 tahun itu. Dia juga mengumumkan akan mundur sebagai ketua umum Partai Demokrasi Progresif (DPP) yang selama ini dipimpinnya.
"Kami menerima keputusan rakyat Taiwan dan mengucapkan selamat kepada Presiden Ma," kata Tsai. "Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang terdalam kepada para pendukung kami atas kekalahan ini."
Like This Post?
Ma Ying-jeou |
"Kita menang," sorak Ma kepada para pendukungnya yang berkumpul di markas kampanyenya di pusat Taipe, seperti dilansir, AFP, Sabtu (14/1/2012).
Di periode kedua pemerintahannya, Ma berjanji akan semakin mendekatkan hubungan Taiwan dengan China.
"Dalam empat tahun ke depan, hubungan dengan China akan lebih harmonis dan akan ada kepercayaan yang saling menguntungkan dan peluang konflik lebih kecil," lanjut pria 61 tahun itu.
Sementara itu, Tsai mengakui kekalahannya atas Ma. Kekecewaan tak bisa lepas dari wajah perempuan 55 tahun itu. Dia juga mengumumkan akan mundur sebagai ketua umum Partai Demokrasi Progresif (DPP) yang selama ini dipimpinnya.
"Kami menerima keputusan rakyat Taiwan dan mengucapkan selamat kepada Presiden Ma," kata Tsai. "Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang terdalam kepada para pendukung kami atas kekalahan ini."
And Share
Posted by azam
on 12:56 AM.
Filed under
feature,
world news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0