Jilbab Sebagai Penyesuaian Kepribadian

Jadikan jilbab bukan sekedar fashion, lebih ke penyesuaian kepribadian berjilbab. Bagi Anda yang berjilbab, Anda bisa tampil beda dengan padu padan outfit bernuansa edgy dengan meniru gaya fesyen dari beberapa koleksi desainer. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai warna, jangan malu untuk mengenakan warna-warna gelap atau cerah sekalipun. Beranikan diri Anda untuk tabrak warna sehingga penampilan Anda semakin edgy dan full fashion. Kreasi Pashmina Sehari-hari Pantang Mati GayaJILBAB tak selamanya membelenggu seseorang yang mengenakannya tanpa gaya. Tak sedikit anak muda Jambi yang berjilbab memadukan gaya nan modis, tapi tetap dalam kaidah Islam. Salah satunya Yulia Dea Nesty. Wanita yang berjilbab sejak November 2005 ini malah tidak pernah mati gaya dalam berjilbab. Menurut Dea, keinginan untuk berjilbab tercetus saat ia bergabung dalam komunitas di sekolahnya, Rohis. Sejak saat itu pula ia memiliki banyak teman yang berjilbab dan kemudian mengetahui hukum berjilbab dalam Islam. Sampai saat ini pun, wanita kelahiran Jambi, 1 Juli 1990 ini mengenakan gaya jilbab yang simple dengan sedikit sentuhan catchy. “Gaya jilbabku sehari-harinya itu simple with a twist,” ujar Dea. Berjilbab bukan sebuah tren, itu yang dipaparkan Dea beberapa waktu lalu kepada Jameks Minggu. Seandainya masyarakat melihat perempuan yang mengenakan jilbab bisa bergaya, itu pun tidak salah. “Bagi aku sih nggak ada salahnya memberikan sentuhan personal ke gaya jilbab, ya hitung-hitung menarik orang untuk berjilbab juga kan?” kata mahasiswi FKIP Bahasa Inggris semester 7 ini. Untuk kreasi jilbab sehari-hari, Dea cukup sering melihat tutorial pashmina yang lucu dan ngetrend saat ini. “Selama masih syar’i dan wearable, nggak ada salahnya dicoba. Seru aja ngeliat hijabers sekarang makin rame dan jago ‘ngedandanin’ jilbabnya,” tutur perempuan yang hobi baca dan nonton ini. Serunya pakai pashmina menurut Dea adalah bisa diberi gaya bermacam-macam. Ketimbang kerudung persegi, Dea sehari-harinya lebih menyukai pashmina sebagai penutup kepalanya. “Kalau mau modifikasi pashmina, sebaiknya pakai inner, ciput arab, ciput ninja, renda, dan lain-lain karena bentuk pashmina kan selendang dan cenderung tipis. Lagian sekarang udah banyak toko yang jual beragam motif pashmina dan daleman jilbab, jadi jangan khawatir mati gaya. Selain itu harus disesuaikan dengan bentuk muka, karena nggak semua bentuk muka cocok kalau pakai gaya tertentu,” papar wanita yang menetap di Komp. Griya Mayang Asri ini. (nil) Kreasi Pashmina Ala Dea 1. Pakai inner ninja kerut 2. Letakkan pashmina katun di atas kepala 3. Buat pashmina sebelah kanan lebih panjang dari pada sebelah kiri, dan tarik pashmina sebelah kanan ke belakang, kemudian silangkan ke depan melalui bahu sebelah kiri 4. Tarik ujung pashmina sebelah kanan dan sematkan peniti ke belakang 5. Tarik pashmina sebelah kiri yang tersisa ke depan dan ikatkan 6. Voila, pashmina sudah jadi deh! Sesuaikan Gaya Jilbab Dengan Pribadi SELAIN Dea, jilbab modifikasi juga tak jarang digunakan oleh Herlinda Puspitasari. Bagi mahasiswi Fakultas Ekonomi IESP semester 9 ini, berjilbab harus sesuai kaidah Islam. Namun tak menutup kemungkinan bahwa jilbab membuat seseorang bisa tampil lebih modis. Yeyen, sapaan akrabnya, menuturkan pengalaman berjilbabnya kepada Jameks Minggu. Diakui perempuan asli Bangko ini, awal berjilbab berasal dari keinginan dirinya sendiri. “Pakai jilbab sejak 2008 lalu. Waktu itu nggak ada paksaan dari siapapun untuk mengenakan jilbab, memang berasal dari keinginanku sendiri. Meski awalnya sempat ada pro kontra, tapi akhirnya bisa menguatkan hati untuk benar-benar berjilbab,” ujar Yeyen. Sehari-harinya Yeyen lebih suka memakai ciput maroko plus jilbab polos sebagai gaya berjilbab. Untuk pashmina, ia akan memakainya tergantung dari baju yang ia pakai. “Pashmina kan identik dengan coraknya yang rame, jadi kalau pakai baju polos sebaiknya corak pashmina agak rame dan sesuai dengan warna baju yang dikenakan, biar nggak kelihatan ngejreng gitu,” paparnya. Naluri cewek yang ingin berpenampilan modis memang tak bisa dihilangkan. Bahkan ketika berjilbab pun, seseorang akan berusaha tampli semenarik mungkin. “Bagiku sah-sah aja kalau seseorang mau memodifikasi jilbabnya agar terlihat trendy. Dengan model jilbab yang enak dilihat dan nyaman dipakai tentu membuat hijabers menjadi modis. Asal sesuaikan dengan pribadi masing-masing saja lah,” ungkapnya. Di akhir pembicaraan, Yeyen menyarankan kepada hijabers nggak malu untuk memodifikasi jilbabnya. “Buat yang belum berani pakai pashmina, kreasikan dulu sesuai yang kamu mau, beranikan diri untuk mengkreasikan pashmina milik kamu, dan pastinya aplikasikan pashmina dengan bagus. Yang penting kamu harus PD dan sesuai dengan pribadi,” tutur cewek ini. (nil) Kreasi Pashmina Ala Yeyen 1. Pakai inner ninja ikat 2. Letakkan pashmina dan panjangkan pashmina sebelah kanan dari pada sebelah kiri 3. Ikat pashmina di ujung sebelah kiri 4. Lilitkan pashmina dari leher ke atas kepala dan sematkan jarum pentul di atas kepala untuk menguatkan pashmina 5. Lilitkan ujung pashmina yang tersisia pada sebelah kiri

Like This Post?
And Share
Bookmark and Share

Related Post



Posted by azam on 2:02 AM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Jilbab Sebagai Penyesuaian Kepribadian

Leave comment

Recent Entries

This Week's Most Popular Posts

Baca Juga

    Send Your Coment/Like Juel news On Facebook

    Recent Comments

    Pilihan Editor

    Juel News - Suported By Raudlatul Qur'an