ANEH92
ANEH92 |
- Unik dan Aneh, Dapat Soda Gratis Dengan Pelukan di Singapura
- Cara Orang Korea Atasi Anak Pemalas
- Orang Berpendidikan Rendah Rawan Kecanduan Facebook
Unik dan Aneh, Dapat Soda Gratis Dengan Pelukan di Singapura Posted: 16 Apr 2012 01:30 AM PDT Unik dan Aneh, Dapat Soda Gratis Dengan Pelukan di Singapura Ah, siapa yang tidak suka dipeluk? Kita tahu semua orang suka itu, tapi kini kenyamanan itu sudah tidak menjadi hak eksklusif manusia saja, di Singapura, mesin penjual otomatis dapat memberimu sekaleng soda gratis jika ia dipeluk. Fasilitas menarik ini diberikan khusus kepada warga Singapura oleh Coca-Cola. Mesin penjual otomatis (vending machine) ini akan memberimu sekaleng Coca-Cola jika kamu mau memeluk mesin tersebut. Gratis, tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Tujuannya jelas, merketing. Menurut perusahaan advertising Ogilvy & Mather yang meluncurkan kampanye tersebut, mesin bernama "Hug Me" yang mereka buat cukup sukses untuk membuat orang-orang semakin dekat dengan brand Coca-Cola. Belum diketahui sampai kapan mesin tersebut akan terus dipasang dan apakah kampanye ini akan menyebar ke negara lain, tapi untuk sementara ini, kamu tahu harus kemana jika ingin mendapatkan Coca-Cola gratis. |
Cara Orang Korea Atasi Anak Pemalas Posted: 16 Apr 2012 12:30 AM PDT Cara Orang Korea Atasi Anak Pemalas "Orang tua mengirim saya ke kamp ini karena saya sudah kebanyakan bermain game komputer" Kalangan orang tua di Korea Selatan (Korsel) punya pendekatan unik untuk mendidik anak-anak mereka dari ketergantungan bermain game komputer dan menonton televisi. Supaya tidak malas, para bocah dikirim ke kamp militer. Menurut stasiun televisi ABC News, anak-anak yang rata-rata mulai memasuki kelompok usia remaja ini menjalani suatu program yang sangat berat, yang dibuka pada akhir Desember lalu. Selama sepuluh jam setiap hari, sekitar lebih dari 180 peserta harus menjalani gerak badan dan ketahanan fisik ala tentara. Bahkan, mereka harus membuka baju untuk merasakan dinginnya cuaca di luar ruangan. Apalagi cuaca di Korea Selatan tengah bersalju. Suhu di Kota Ansan, yang menjadi lokasi pelatihan, mencapai minus 8 derajat celcius. "Orang tua mengirim saya ke kamp ini karena saya sudah kebanyakan bermain game komputer," kata seorang anak berusia 15 tahun bernama Kang Han-sol. Dengan menjalani pelatihan ala tentara itu, menurut Kang, dia diharapkan menjadi disiplin dan giat belajar ketimbang terlalu asyik bermain. "Akhir-akhir ini, banyak murid yang sudah jadi egois dan kurang mandiri," kata seorang pelatih bernama Park Tea-joon. Sumber. dunia.vivanews.com |
Orang Berpendidikan Rendah Rawan Kecanduan Facebook Posted: 16 Apr 2012 12:00 AM PDT Orang Berpendidikan Rendah Rawan Kecanduan Facebook Menurut penelitian dari Universitas Gothenburg, Facebook, sebagai media sosial yang menyenangkan, ternyata juga memiliki 'efek samping' yang perlu kita perhatikan. Antara lain seperti efek kecanduan dan perasaan tidak bahagia. Penelitian tersebut menemukan bahwa 70% pengguna Facebook segera login ke dalam akun Facebook mereka sesaat setelah mereka menyalakan komputer. Penemuan lainnya, dari total seluruh pengguna Facebook yang mencapai angka 800 juta, 85% dari mereka selalu login setiap hari, dan setengah dari mereka membuka Facebook sebelum membukan halaman lain di internet. Ini adalah penemuan yang cukup mengejutkan, tapi dua data diatas hanyalah puncak dari sebuah gunung es yang rasanya harus kita beri perhatian. Berdasarkan hasil poling yang dilakukan kepada 1000 orang berusia antara 18 hingga 73 tahun itu, kebanyakan mengakui bahwa login ke Facebook adalah sebuah kegiatan yang adiktif, sudah sama seperti kegiatan yang dilakukan dalam alam bawah sadar seseorang. Banyak dari mereka mengaku merasa takut ketinggalan berita jika mereka tidak secara teratur login ke situs tersebut, dan seperempatnya merasa ada perasaan tidak enak jika mereka tidak dapat login ke situs milik Mark Zuckenberg itu secara teratur. Dan dari sekian banyak peserta poling yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, mereka yang berpendidikan rendah adalah yang paling beresiko untuk mengidap kecanduan Facebook ini. Tapi diantara semua hal negatif diatas, Facebook, sebagai media sosial yang digunakan untuk menjalin relasi teman dan keluarga, memiliki kelebihan dalam hal penyaluran berita. Kebanyakan konten yang beredar di situs tersebut adalah konten yang berisi sesuatu yang bernilai positif dan berita-berita baik. Hanya ditemukan 38 persen user yang menulis sesuatu yang bernada negatif dan berita-berita buruk. |
You are subscribed to email updates from ANEH92 To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
And Share
Posted by azam
on 1:10 PM.
Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0